Pengaruh Pemberian Metode 20-20-20 terhadap Penurunan Gejala Computer Vision Syndrome (CVS)

Computer Vision Syndrome (CVS) adalah kombinasi masalah atau sekumpulan gejala pada mata akibat aktivitas penggunaan perangkat digital seperti komputer, telepon, dan tablet dengan penglihatan jarak dekat berlangsung secara terus menerus. Pekerja yang menggunakan komputer durasi lebih dari 2-4 jam sehari beresiko mengalami CVS dapat berdampak produktivitas kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian metode 20-20-20 terhadap penurunan CVS. Jenis penelitian true experimental desain pretest-posttest control group design. Jumlah sampel sebanyak 30 orang karyawan dibagi menjadi kelompok eksperimen kontrol. Analisis bivariat uji paired samples T-test berpasangan independent Mann-Whitney tidak tingkat signifikansi 95% (α=0,05). Hasil menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara skor sebelum sesudah intervensi nilai ρ=0,001 (ρ < 0,05). Peneliti menyimpulkan bahwa ada signifikan karyawan. selanjutnya diharapkan berinovasi menurunkan (CVS).